Pratama

Thursday, October 27, 2011

Francesco Totti, Gladiator Roma Penerus Julius Caesar




Julius Caesar, penguasa diktator Kerajaan Roma, hanya berkuasa selama lima tahun. Ia memulai kekuasaannya atas kerajaan terkuat ini pada tahun 49 sebelum masehi dan hanya sempat dipuja sesaat sebelum ia terbunuh pada 44 sebelum masehi.
Francesco Totti, yang lebih dipuja warga Roma daripada Caesar, telah membela kotanya selama 18 tahun dan tetap perkasa hingga kini.
Ketika Caesar dibunuh oleh orang di sekelilingnya yang takut akan pengaruhnya, rakyat jelata mengamuk. Mereka mengenang jasa penguasa itu dan tidak akan memaafkan apa yang telah kerajaan lakukan pada pujaan mereka.
Orang-orang tersebut kini mendukung Totti. Kecintaan mereka pada Totti yang telah membuktikan pengabdiannya pada Roma tidak terhalang performa Totti yang menurun akhir-akhir ini.
Totti yang dijuluki warga setempat Er Pupone – sang Kaisar – penampilannya menurun seiring performa Roma yang juga turun pada musim ini. Laga derby beberapa waktu lalu diperkirakan akan menjadi penanda berakhirnya dominasi Totti di kota Roma. Banyak orang menilai kegarangan Totti yang mampu mengalahkan apa saja di depannya akan termakan usianya.
Sementara itu, seteru Roma, Lazio, telah bersiap untuk 'menghabisi' Totti pada laga derby sekaligus mengakhiri kisah kepahlawanannya sebagai titisan gladiator Roma.
Namun seperti para kesatria pendahulunya, Totti mampu bangkit. Pada pertandingan bertensi tinggi ini hasil akhir pertandingan ditentukan dengan dua gol kapten Roma berusia 34 tahun ini – pertama lewat tendangan bebasnya, kedua lewat eksekusi penaltinya pada injury-time.
Sementara Lazio yang lagi-lagi ditumbangkan musuh bebuyutan mereka, justru kehilangan dua pemain akibat kartu merah.
"Ini merupakan laga derby impian saya, yang telah saya inginkan sejak lama," ungkap Totti. "Apalagi memenangkan laga derby dengan dua gol saya sungguh luar biasa." kata Totti usai pertandingan bergengsi itu.
"Saya tidak mudah menyerah. Orang boleh berkomentar sesuka mereka, namun saya akan terus berusaha. Mengalahkan Lazio selalu menyenangkan, jadi mengakhiri laga dengan dua gol menggandakan kebahagiaan saya."
Totti memang akhir-akhir ini jarang menunjukkan performanya seperti pada pertandingan ini. Fakta bahwa Totti lebih sering di bangku cadangkan memang tertutupi euforia kemenangan Roma atas Lazio.
Totti seakan terlahir lagi dengan hasil kemenangan atas Lazio, ia kemudian tancap gas pada akhir pekan untuk mencetak golnya yang ke 200 dan 201 saat menghadapi Fiorentina, dan menjadi pemain ke-6 dalam sejarah yang berhasil mencapai rekor ini.
Sebelumnya beberapa pemain telah mencapai lebih dari 200 gol seperti Roberto Baggio pada 2005, jauh sebelumnya Jose Alfafini (216), Giuseppe Meazza (216), Gunnar Nordahl (225) dan Silvio Piola (274).
Caesar telah menjadi sejarah sebagai seorang pemimpin pujaan, meski kepemimpinannya harus berakhir dengan tragis. 2000 tahun setelahnya di kota yang sama muncul seorang pahlawan yang layak disejajarkan sebagai Kaisar Roma. Seandainya Caesar masih hidup tentu ia akan mengacungkan jempol pada legenda baru Roma, Francesco Totti.
http://www.bola.netsumber : 

Golden Foot

Golden Foot merupakan penghargaan karir internasional hanya untuksetidaknya 29 tahun pemain sepak bola, yang menonjol untuk hasil olahraga mereka(kedua pemain sebagai tunggal dan dengan tim mereka), untuk kepribadian merekadan untuk harga diri masyarakat dan sepakbola ahli. Pemenang dipilih dari daftarnominasi sepuluh diputuskan oleh dewan juri yang terdiri dari media massa KakiEmas mitra perwakilan dan para fans dari seluruh dunia yang memberikan suarapreferensial mereka melalui situs resmi. Keunikan dari penghargaan ini adalah bahwa pemenang meninggalkan jejak cetakan permanen pada "The PromenadeChampions", semacam "Walk of Fame" dari sepak bola internasional di pinggir laut di Kerajaan Monako. Oleh karena itu, pemain sepak bola bisa memenangkan penghargaan Golden Foot hanya sekali sepanjang karirnya.





2010

Winner
FRANCESCO TOTTI (Italy)

10 IL GLADIATORE
Tak ada satu pun pesepak bola Italia yang merefleksikan roh Italia secara persis sebagaimana Francesco Totti. Di jiwa raganya sekarang ini bersemayam inkarnasi Italia.
Totti adalah Italia, Italia adalah Totti.
Roma adalah Totti Dan Totti Adalah Roma.
Tak satu pun orang yang paling dipuja bak Julius Caesar di Roma selain kapten tim ibu kota AS Roma itu. Totti dicintai Romanista sekaligus disegani Laziale.
Other nominees 
David Beckham (England)
Gianluigi Buffon (Italy)
Didier Drogba (Ivory Coast)
Samuel Eto'o (Cameroon)
Steven Gerrard (England)
Ryan Giggs (Wales)
Carles Puyol (Spain)
Raúl González Blanco (Spain)
Clarence Seedorf (Netherlands)

2009

Winner 
RONALDINHO Ronaldo de Assís Moreira (Brazil)
The other nominees 
David Beckham (England)
Gianluigi Buffon (Italy)
Luis Figo (Portugal)
Steven Gerrard (England)
Ryan Giggs (Wales)
Thierry Henry (France)
Raúl González Blanco (Spain)
Francesco Totti (Italy)
David Trezeguet (France)

2008

Winner
ROBERTO CARLOS da Silva (Brazil)
The other nominees
David Beckham (England)
Gianluigi Buffon (Italy)
Fabio Cannavaro (Italy)
Luis Figo (Portugal)
Ryan Giggs (Wales)
Thierry Henry (France)
Raúl González Blanco (Spain)
Francesco Totti (Italy)
David Trezeguet (France)

2007

Winner
ALESSANDRO DEL PIERO (Italy)
The other nominees
David Beckham (England)
Marcos Cafu (Brazil)
Fabio Cannavaro (Italy)
Roberto Carlos (Brazil)
Luís Figo (Portugal)
Ryan Giggs (Wales)
Thierry Henry (France)
Paolo Maldini (Italy)
Raúl González Blanco (Spain)

2006

Winner
RONALDO Luis Nazario de Lima (Brazil)
The other nominees: 
Michael Ballack (Germany)
David Beckham (England)
Cafu Marcos Evangelista de Moraes (Brazil)
Hernán Crespo (Argentina)
Alessandro Del Piero (Italy)
Luis Figo (Portugal)
Paolo Maldini (Italy)
Raúl González Blanco (Spain)
Zinedine Zidane (France)

2005

Winner
ANDRIY SHEVCHENKO (Ukraine)
The other nominees: 
David Beckham (England)
Hernan Crespo (Argentina)
Luis Figo (Portugal)
Oliver Kahn (Germany)
Paolo Maldini (Italy)
Romario da Souza Faria (Brazil)
Ronaldo Nazario de Lima (Brazil)
Ruud Van Nistelrooy (Netherlands)
Zinedine Zidane (France)

2004

Winner
PAVEL NEDVED (Czech Republic)
The other nominees: 
David Beckham (England)
Hernan Crespo (Argentina)
Edgar Davids (Netherlands)
Luis Figo (Portugal)
Oliver Kahn (Germany)
Paolo Maldini (Italy)
Romario da Souza Faria (Brazil)
Ronaldo Nazario de Lima (Brazil)
Zinedine Zidane (France)

2003

Winner
ROBERTO BAGGIO (Italy)
The other nominees 
Gabriel Omar Batistuta (Argentina)
Roberto Carlos (Brazil)
Luis Figo (Portugal)
Ryan Giggs (Wales)
Oliver Kahn (Germany)
Paolo Maldini (Italy)
Pavel Nedved (Czeh Republic)
Romario da Souza Faria (Brazil)
Zinedine Zidane (France)

Dan Sekarang 2011 Saya Tampilkan Nominasinya,

Voting 2011

Who's the greatest?

Vote now your champion

David Beckam 
England -  Los Angeles Galaxy (United States)

David BECKHAM

VoteGo to personal profile
Gianluigi Buffon 
Italy -  Juventus FC (Italy)

Gianluigi BUFFON

VoteGo to personal profile
Didier Drogba 
Ivory Coast -  Chelsea FC (England)

Didier DROGBA

VoteGo to personal profile
Samuel Eto'o 
Cameroon -  FC Anzhi Makhachkala

Samuel ETO'O

VoteGo to personal profile
Ryan Giggs 
Wales -  Manchester United FC (England)

Ryan GIGGS

VoteGo to personal profile
Iker Casillas 
Spain -  Real Madrid CF

Iker CASILLAS

VoteGo to personal profile
Xavier Zanetti 
Argentina -  FC Internazionale

Javier ZANETTI

VoteGo to personal profile
Carles Puyol 
Spain -  FC Barcelona (Spain)

Carles PUYOL

VoteGo to personal profile
Raul Gonzalez 
Spain -  FC Schalke 04 (Germany)

RAÚL González Blanco

VoteGo to personal profile
Xavi Hernández 
Spain -  FC Barcelona (Spain)

XAVI Hernández

VoteGo to personal profile

http://www.goldenfoot.com

Pilih yang Terbaik, Merekalah Pahlawan Lapangan Hijau yang dihargai karena Dedikasinya.
Semoga Pemain Favoritmu menjadi Pemenangnya.

Wednesday, October 26, 2011

KITA ADA KARENA MIMPI KITA !


Seorang pemalas dan pemimpi kelas berat,
saya berkata seperti itu karena realita yang ada,
saya adalah pemalas dalam kehidupan sehari-hari saya,tidur terlentang sambil memandang langit itulah hal yang sangat senang saya lakukan,tapi dalam terlentangnya saya disanalah saya mulai berkhayal,bermimpi dan berencana untuk mencapai mimpi,citacita dan harapan saya, meski saya pemalas tapi dalam soal bermimpi dan berusaha mewujudkan mimpi mimpi itu saya adalah seorang yang semangat, dari mimpi mimpi itulah saya suka mulai suka membaca karena saya membutuhkan lebih banyak motivasi dan inspirasi untuk mewujudkan mimpi-mimpi saya dan tak ada cara lain untuk mencari dunia dengan cepat selain membaca dari apapun itu buku,blog atau lainnya.
Saya tak bisa memberikan motivasi atau inspirasi saya hanya memperkenalkan diri saya dan mengajak semua untuk menjadi seorang yang berani bermimpi semustahil apapun mimpi kita, pasti ada jalan untuk mewujudkannya, mari kita bersama bermimpi dan mewujudkan mimpi itu, ingat "Kita Ada Karena Mimpi-Mimpi Kita" bahkan untuk memulai hari ini pun kita harus bermimpi tentang apa yang akan kita lakukan dan saat kita melakukannya mimpi itupun jadi kenyataan. Come On Struggle To Get Your Desire. !!!